Anak Batam, Finalis The Voice Indonesia Indosiar
Tribun Batam - Senin, 15 April 2013 14:23 WIB
Tribunnewsbatam.com/showbiz.liputan6.com
Alf Alfatah, anak Batam ini sudah masuk babak final di ajang The Voice Indonesia, Indosiar.
Berita Terkait
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM
- Awalnya mencurahkan bakat dan hobi dengan gabung di grup band lokal
Amoeba, Anak Moeda Batam. Kini, Alf Alfatah bermimpi menembus belantika
jagat hiburan nasional. Anak Batam itu masuk babak final ajang The Voice
Indonesia, Indosiar.
Tayangan ajang pencarian bakat di Indosiar yang rutin disiarkan setiap Minggu pukul 08.00 WIB itu telah menampilkan banyak calon bintang. Dengan kekhasan acara yang menampilkan coach Armand Maulana, Glenn Fredly, Sherina Munaf, dan Giring itu, publik di Tanah Air pun tak sedikit yang kian getol mengikutinya.
Tahukah Anda, jika di antara ribuan peserta, ada satu duta asal Batam yang kini lolos hingga babak final? Alf Alfatah, itulah sosok satu-satunya asal Kepri yang masih bertahan. Pria kelahiran Dumai yang sejak kecil tinggal di Batam tersebut beberapa waktu lalu berkunjung ke Redaksi Tribun, untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat Kepri. Ia mengaku sangat bersyukur bisa menembus babak live, yang tersisa 24 peserta.
Sebelumnya, ia telah lolos babak bettle yang menyaring 52 peserta. Ia berharap masyarakat Kepri, dan Batam khususnya, bisa memberikan dukungan kepadanya agar mampu lolos ke babak selanjutnya.
"Saya sebagai anak Kepri akan berusaha ikut mengharumkan nama daerah. Dukungan ke saya bisa dengan mengirimkan vote sms, (ketik) voice alf (kirim) ke 7288," kata Alfatah yang didampingi manajernya Gita, dan sejumlah rekan-rekan sekolahnya dulu yang kini turut menjadi tim sukses.
Ia mengisahkan, pada Desember 2012 lalu ia ke Jakarta dan mantap untuk mendaftar dalam ajang The Voice Indonesia di Indosiar itu. Pada babak awal, ia menjalani blind audition bersama sekitar 10 ribu peserta yang berasal dari lima kota lainnya, yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Ia pun lolos, dan masuk ke 150 peserta.
Sistem blind audition, adalah sebuah konsep audisi yang hanya mendengarkan peserta menyanyi secara live dengan iringan band di ajang tersebut. Coach pun menilainya murni dari karakter suara sebagai penyanyi. Lagu She's Gone milik Steel Heart pun diakui sempat memberinya keberuntungan. Dengan penampilan membawakan lagu bergenre rock tersebut, Alfatah mampu menyisihkan pesaing-pesaingnya di babak 52 besar.
"Saya dipilihkan oleh coach (mentor) Armand Maulana. Dia bilang ini cocok dengan karakter suara saya. Setelah tampil, memang itu sangat cocok. Besok pada penampilan babak 24 besar yang disiarkan live pada 28 April 2013, saya akan bawakan lagu Gigi berjudul Kuingin," katanya.
Saat ngobrol panjang lebar mengenai penampilannya di redaksi Tribun, pria lulusan SMU Kartini Batam tahun 1998 silam ini, tak lupa memertontonkan rekaman video saat tampil membawakan lagu She's Gone. File yang juga bakal ditayangkan secara tunda di Indosiar beberapa hari mendatang tersebut tak bakal hilang di gadget-nya.
Minta Dukungan SMS
Gita, sang manajer menambahkan, dalam babak live mendatang, dukungan vote SMS sangat penting. Sebab untuk menentukan kelolosan peserta- diantara dua peserta di babak tersebut mutlak didasarkan hasil dukungan.
"Jadi ada tiga peserta didikan masing-masing mentor yang tampil dalam tiap sesi. Alf sebagai anak buah Armand harus bersaing mengalahkan dua peserta lain agar bisa langsung lolos. Satu lagi peserta bakal lolos berdasarkan penilaian coach," katanya.
Selama ini upaya meminta dukungan telah dilakukan dengan roadshow ke radio-radio di Batam. Alfatah juga menghubungi rekan-rekannya alumni SMP Al Ashar, SMU Kartini, dan lain-lainnya.
Alfatah mengatakan, dengan mengikuti program The Voice Indonesia ini ia berharap bisa mewujudkan impiannya ke dapur rekaman. Ia pun menilai vote SMS yang dilakukan Indosiar sangar fair sehingga dukungan dari masyarakat pun diakui akan membantunya meraih mimpi. (*)
Tayangan ajang pencarian bakat di Indosiar yang rutin disiarkan setiap Minggu pukul 08.00 WIB itu telah menampilkan banyak calon bintang. Dengan kekhasan acara yang menampilkan coach Armand Maulana, Glenn Fredly, Sherina Munaf, dan Giring itu, publik di Tanah Air pun tak sedikit yang kian getol mengikutinya.
Tahukah Anda, jika di antara ribuan peserta, ada satu duta asal Batam yang kini lolos hingga babak final? Alf Alfatah, itulah sosok satu-satunya asal Kepri yang masih bertahan. Pria kelahiran Dumai yang sejak kecil tinggal di Batam tersebut beberapa waktu lalu berkunjung ke Redaksi Tribun, untuk bersilaturahmi sekaligus memperkenalkan diri kepada masyarakat Kepri. Ia mengaku sangat bersyukur bisa menembus babak live, yang tersisa 24 peserta.
Sebelumnya, ia telah lolos babak bettle yang menyaring 52 peserta. Ia berharap masyarakat Kepri, dan Batam khususnya, bisa memberikan dukungan kepadanya agar mampu lolos ke babak selanjutnya.
"Saya sebagai anak Kepri akan berusaha ikut mengharumkan nama daerah. Dukungan ke saya bisa dengan mengirimkan vote sms, (ketik) voice alf (kirim) ke 7288," kata Alfatah yang didampingi manajernya Gita, dan sejumlah rekan-rekan sekolahnya dulu yang kini turut menjadi tim sukses.
Ia mengisahkan, pada Desember 2012 lalu ia ke Jakarta dan mantap untuk mendaftar dalam ajang The Voice Indonesia di Indosiar itu. Pada babak awal, ia menjalani blind audition bersama sekitar 10 ribu peserta yang berasal dari lima kota lainnya, yakni Jakarta, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, dan Bali. Ia pun lolos, dan masuk ke 150 peserta.
Sistem blind audition, adalah sebuah konsep audisi yang hanya mendengarkan peserta menyanyi secara live dengan iringan band di ajang tersebut. Coach pun menilainya murni dari karakter suara sebagai penyanyi. Lagu She's Gone milik Steel Heart pun diakui sempat memberinya keberuntungan. Dengan penampilan membawakan lagu bergenre rock tersebut, Alfatah mampu menyisihkan pesaing-pesaingnya di babak 52 besar.
"Saya dipilihkan oleh coach (mentor) Armand Maulana. Dia bilang ini cocok dengan karakter suara saya. Setelah tampil, memang itu sangat cocok. Besok pada penampilan babak 24 besar yang disiarkan live pada 28 April 2013, saya akan bawakan lagu Gigi berjudul Kuingin," katanya.
Saat ngobrol panjang lebar mengenai penampilannya di redaksi Tribun, pria lulusan SMU Kartini Batam tahun 1998 silam ini, tak lupa memertontonkan rekaman video saat tampil membawakan lagu She's Gone. File yang juga bakal ditayangkan secara tunda di Indosiar beberapa hari mendatang tersebut tak bakal hilang di gadget-nya.
Minta Dukungan SMS
Gita, sang manajer menambahkan, dalam babak live mendatang, dukungan vote SMS sangat penting. Sebab untuk menentukan kelolosan peserta- diantara dua peserta di babak tersebut mutlak didasarkan hasil dukungan.
"Jadi ada tiga peserta didikan masing-masing mentor yang tampil dalam tiap sesi. Alf sebagai anak buah Armand harus bersaing mengalahkan dua peserta lain agar bisa langsung lolos. Satu lagi peserta bakal lolos berdasarkan penilaian coach," katanya.
Selama ini upaya meminta dukungan telah dilakukan dengan roadshow ke radio-radio di Batam. Alfatah juga menghubungi rekan-rekannya alumni SMP Al Ashar, SMU Kartini, dan lain-lainnya.
Alfatah mengatakan, dengan mengikuti program The Voice Indonesia ini ia berharap bisa mewujudkan impiannya ke dapur rekaman. Ia pun menilai vote SMS yang dilakukan Indosiar sangar fair sehingga dukungan dari masyarakat pun diakui akan membantunya meraih mimpi. (*)
Penulis : pwk_tribunbatam
Editor : candrappusponegoro
0 komentar:
Posting Komentar