TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOGNYA MA NAHDLATUL WATHAN BATAM...MA Nahdlatul wathan berserta seluruh staf dan karyawan mengucapkan Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

20 Maret 2013

PESERTA UN 2013 MENINGKAT

30.915 Siswa di Batam Mengikuti UN 2013 PDF Cetak E-mail
Selasa, 19 Maret 2013 13:54
Admin Nahdlatul Wathan - Sebanyak 30.915 orang siswa tingkat SD hingga SMA/sederajat di Kota Batam akan mengikuti ujian nasional (UN) yang akan dilaksanakan bertahap mulai 15 April 2013. "Peserta UN itu terdiri atas 14.322 siswa SD, 9.451 siswa sekolah menengah pertama (SMP), 3.859 siswa sekolah menengah atas (SMA), dan 3.283 siswa sekolah menengah kejuruan (SMK)," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin di Batam, Senin (18/3/2013).
Ia mengatakan, untuk jenjang SMA/SMK/sederajat UN akan dilaksanakan pada 15-18 April, jenjang SMP akan dilaksanakan pada 22 - 25 April, dan SD pada 6-8 Mei mendatang.
"Mata pelajaran yang akan diujikan dalam UN tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Demikian juga dengan nilai standar kelulusan tetap 5,5 untuk semua jenjang," kata dia.
Muslim mengatakan, peserta UN dari Batam yang mencapai di atas 30.000 siswa menjadi yang terbanyak jika dibandingkan enam kota/kabupaten lain di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Ia mengatakan, jumlah keseluruhan siswa yang akan mengikuti UN Provinsi Kepri pada 2013 sebanyak 60.092 siswa, terdiri atas 28.519 siswa SD, 20.746 siswa SMP, 10.827 siswa SMA, dan 5.865 siswa SMK.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Yatim Mustofa mengatakan pendistribusian soal akan dilakukan tiga hari menjelang pelaksanaan UN dan diprioritaskan terlebih dahulu untuk Kabupaten Natuna yang jaraknya paling jauh dari Batam.
Selanjutnya pada dua hari menjelang UN, Dinas Pendidikan Provinsi Kepri akan mendistribusikan soal ke Kabupaten Lingga dan Anambas. Sementara itu, untuk Kota Batam, Kota Tanjungpinang, Kabupaten Bintan, dan Kabupaten Karimun akan dilakukan pada H-1 menjelang UN. "Natuna menjadi prioritas karena letaknya yang paling jauh. Baru kemudian untuk Lingga dan Anambas," kata dia.
Ia mengatakan, pendistribusian akan melibatkan pihak kepolisian dan unsur perguruan tinggi untuk memperkecil kemungkinan kebocoran soal. Ia berharap semua siswa peserta UN dapat mengerjakan soal dengan baik sehingga hasil kelulusan melebihi batas minimal yang ditentukan.
edukasi kompas

0 komentar: