TERIMA KASIH SUDAH BERKUNJUNG DI BLOGNYA MA NAHDLATUL WATHAN BATAM...MA Nahdlatul wathan berserta seluruh staf dan karyawan mengucapkan Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

1 April 2013

KEPRI TURUNKAN TARGET KELULUSAN UN 2013

Senin, 01 April 2013 10:55
1.324 Siswa Diprediksi Tak Lulus

MA.Nahdlatul Wathan-TARGET kelulusan Ujian Nasional (UN) SD, SMP, SMA sederajat se-Kepri tahun 2013 yang ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri sekitar 96 persen dari 66.200 siswa. Artinya, jumlah yang tidak lulus sekitar 1.324 orang. UN untuk SMA sederajat tanggal 15-18 April nanti.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri, Drs Yatim Mustafa MPd, mengatakan, target kelulusan tahun ini lebih rendah dibandingkan tahun 2012 lalu sekitar 97-99 persen. Hal itu dikarenakan model soal yang lebih banyak.

“Tahun ini, model soal ujiannya lebih banyak. Jika dalam satu lokal jumlah siswanya 20 orang, maka model soalnya 20 model juga. Tahun lalu masih empat model soal. Artinya, jika dalam satu lokal itu ada 20 peserta ujian akan ada lima siswa yang mengerjakan soal yang sama atau model soalnya sama. Tahun ini tidak, masing-masing siswa satu model soal,” ujarnya.

Dengan banyaknya model soal yang disediakan panitia UN dari pusat, tentu mempengaruhi siswa yang selama ini kurang mampu. Sebab, dia harus bekerja sendiri tanpa bantuan siswa yang lebih pintar darinya. “Jadi tidak bisa lagi ada joki,” tambahnya.

Karena siswa harus mandiri saat ujian, kemungkinan sebagian di antara mereka nilainya akan jeblok. Hal inilah yang mempengaruhi tingkat kelulusan. Meski tidak seutuhnya kelulusan ditentukan nilai UN, namun tetap mempengaruhi jika nilainya di bawah rata-rata.

Berdasarkan hasil try out yang sudah dua kali dilaksanakan Dinas
Pendidikan di SMA sederajat se-Kepri, target kelulusan belum sesuai harapan. Hasil try out pertama rata-rata 50-60 persen kelulusan. Sedangkan hasil try out kedua hasil kelulusannya masih 70 persen.

Karena itu, Yatim berharap agar siswa membentuk kelompok belajar. Sehingga, siswa bisa membahas banyak soal-soal ujian.

“Kalau sudah sering membahas soal-soal dengan temannya, tentu mereka akan terbiasa saat diberi soal yang berbeda saat ujian nanti,” jelasnya.

Orangtua siswa juga diharapkan perannya mengawasi dan menjaga anak-anaknya sehingga tidak banyak keluar rumah untuk urusan yang tak jelas. Si anak harus diawasi agar belajar di rumah membahas soal-soal UN yang diberikan sekolah.
tanjungpinangpos

0 komentar: