Bejat !! Oknum Kepsek SMPN 28 Batam Diduga Cabuli 14 Siswinya
Tribun Batam - Senin, 15 April 2013 14:04 WIB
tribunnewsbatam.com/iswidodo
ILUSTRASI
Berita Terkait
- Pak Guru Ngaji di Sagulung Mengajar Murid Sambil "Meraba-raba"
- Astaghfirullah! Gadis Kelas V SD Ini Dicabuli di Kebun…
- Suhajar Diantoro Suruh Kadisdik Kepri Dalami Kasus…
- Ini Kronologis Dugaan Pelecehan Seks Oknum Pejabat…
- Ad, Pejabat Dinas Pendidikan Kepri Bantah Tuduhan…
- Yus Pingsan di Depan Penyidik Saat Lapor Dugaan Pelecehan…
- Pak Guru As Punya Kelainan Seks Ngobok-obok Dua Siswinya…
- Remaja 14 Tahun Dibawa Kabur Pacarnya Digarap di Bangunan…
- Gigit Bibir Bocah hingga Berdarah, Jauhari Divonis…
- Aduuh... Orang Yang Cabuli Anakku Masih Tinggal di…
Laporan Tribunnews Batam, Aprizal/Septian
TRIBUNNEWSBATAM.COM. BATAM- Erizon Kepala SMPN 28 Batam diduga telah mencabuli 14 siswinya. Pria tersebut melakukan aksi bejatnya dengan modus memanggil satu persatu siswinya ke ruangan kepala sekolah untuk memeriksa keperawanan para siswi. Aksi bejat ini baru terungkap setelah para siswi saling cerita diantara mereka secara diam-diam, kemudian terdengar ke orangtuanya.
Senin (15/4) kasus ini mencuat setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Barelang meminta keterangan para siswi, menindaklanjuti laporan orangtua mereka, sekitar pukul 13.25 WIB. Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan atas para siswi masih berlangsung di Porelsta Barelang di Batam.
"Baru tiga pelajar yang saya minta keterangan tadi. Ketiganya itu mengaku sudah lebih dari dua kali dicabuli kepala sekolahnya itu. Anak-anak itu dipangil satu-persatu ke ruangannya. Bahkan salah satunya mengaku dicabuli di daerah Nongsa, 2 orang di dalam ruangan kepseknya itu," ujar petugas.
Dalam melakukan aksinya, Kepala Sekolah mengintimidasi anak muridnya itu akan diperiksa keperawanannya. Mengatakan pelajar itu sudah pernah berhubungan dengan pacarnya. Namun sebelum dibawa untuk diperiksa, terlebih dahulu diperiksanya sendiri.
Bahkan ada dari 14 orang pelajar itu yang lebih dari satu kali dipanggil. Pengakuan dari siswi tersebut, ada yang ditelanjangi di ruangan Kepsek tersebut. Kemaluannya diperiksa bahkan ada yang digerayangi sampai ke payudaranya. BERITA selengkapnya baca TRIBUN BATAM edisi SELASA 16 April 2013. (*)
TRIBUNNEWSBATAM.COM. BATAM- Erizon Kepala SMPN 28 Batam diduga telah mencabuli 14 siswinya. Pria tersebut melakukan aksi bejatnya dengan modus memanggil satu persatu siswinya ke ruangan kepala sekolah untuk memeriksa keperawanan para siswi. Aksi bejat ini baru terungkap setelah para siswi saling cerita diantara mereka secara diam-diam, kemudian terdengar ke orangtuanya.
Senin (15/4) kasus ini mencuat setelah Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Barelang meminta keterangan para siswi, menindaklanjuti laporan orangtua mereka, sekitar pukul 13.25 WIB. Hingga berita ini diturunkan, pemeriksaan atas para siswi masih berlangsung di Porelsta Barelang di Batam.
"Baru tiga pelajar yang saya minta keterangan tadi. Ketiganya itu mengaku sudah lebih dari dua kali dicabuli kepala sekolahnya itu. Anak-anak itu dipangil satu-persatu ke ruangannya. Bahkan salah satunya mengaku dicabuli di daerah Nongsa, 2 orang di dalam ruangan kepseknya itu," ujar petugas.
Dalam melakukan aksinya, Kepala Sekolah mengintimidasi anak muridnya itu akan diperiksa keperawanannya. Mengatakan pelajar itu sudah pernah berhubungan dengan pacarnya. Namun sebelum dibawa untuk diperiksa, terlebih dahulu diperiksanya sendiri.
Bahkan ada dari 14 orang pelajar itu yang lebih dari satu kali dipanggil. Pengakuan dari siswi tersebut, ada yang ditelanjangi di ruangan Kepsek tersebut. Kemaluannya diperiksa bahkan ada yang digerayangi sampai ke payudaranya. BERITA selengkapnya baca TRIBUN BATAM edisi SELASA 16 April 2013. (*)
0 komentar:
Posting Komentar