Admin Nahdlatul Wathan- Maraknya penyalah gunaan alat komunikasi seperti telephon seluler ( HP ) oleh sejumlah siswa dibeberapa daerah di indonesia mengundang keperihatinan para tenaga pendidik di batam khususnya di MA Nahdlatul Wathan tanjung riau sekupang batam. Hal ini disampaikan oleh Kepala MA NW Batam Fauzi, S.Pd disela-sela pelaksanaan Razia alat komunikasi ( HP ) siswa kelas X,XI dan XII kemarin ( 20-02-2013 ) di kantor Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan.
Razia alat komunikasi ini berlangsung cukup menegangkan, sebab razia kali ini tidak terjadi kebocoran. Bukan hanya kali ini pihak Madrasah melakukan razia bagi siswa, namun selama ini sering dilakukan tapi serik kebocoran sehingga siswa/siswi sudah antisipasi duluan. " Razia kali ini memang benar-benar berjalan dramastis " papar wakil kepala sekolah bidang humas Marhum, S.PdI. Menurut peria kelahiran Peraya Loteng ini, razia akan dilakukan setiap saat mengingat bahwa alat komunikasi ( HP ) sangat rentan terjadi penyalah gunaan dan yang menyjengkelkan lagi kadang pada saat pelaksanaan pembelajaran di kelas ada beberapa siswa yang sibuk mengotak atik HP sehingga membuat siswa lainya terganggu.
Kepala sekolah dan segenap elemen tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Nahdlatul Wathan berkomitmen untuk lebih tegas lagi dalam penggunaan alat komunikasi, karena alat komunikasi yang dipakai atau dibawa oleh siswa/siswi selama ini kadang bukan digunakan untuk berkomunikasi layaknya, namun digunakan untuk main-main,bergaya dan lain sebagainya, " kita khawatir nantinya para siswa justru menggunakanya untuk hal-hal negatif" imbuh kepala sekolah.Dari hasil razia yang dilakukan kepada semua siswa tidak satupun terdapat siswa menyimpan gambar atau vidioyang berbau negatif di dalam HP siswa. adapun HP yang dirazia pada hari rabu kemarin + 30 buah HP.
Menindak lanjuti razia yang dilakukan kemarin, kepala sekolah menginstruksikan kepada semua dewan guru untuk mengumpulkan HP siswa setiap hari dan memberikan kembali kepada siswa ketika jam pulang sekolah. Kepala sekolah juga menghimbau bagi orangtua atau wali siswa agar selalu pro-aktif untuk mengawasi anak-anaknya dengan selalu memperhatikan alat komunikasinya jangan sampai mereka menyimpan hala-hal yang berbau negatif atau bahkan forno. kepala sekolah bahkan juga menghimbau bagi orang tua agar jangan terlalu memanjakan anak-anak dengan alat komunikasi, sebab kadang-kadang tindakan tersebut banyak membawa bahaya bagi anak sendidri, lebih-lebih bagi kelas XII yang sebentar lagi akan menghadapi UN agar konsentrasi lebih pokus pada persiapan UN.
0 komentar:
Posting Komentar